Jumat, 02 Oktober 2009

Kesaksian Sandal

Mengalun indah dawai cinta

Menyelimuti raga buta yang kosong dan sepi

Semilir angin menyejukkan jiwa

Jiwa yang selalu penuh dengan bunga-bunga pagi dan sore


Sang waktu telah berbohong

Karena penantianadalah masa yang kosong

Hatinya telah terkunci oleh jiwa yang lain

Dan penantian kebahagiaan baru bagi dia

Sedangkan aku….

Aku adalah daun hijau yang berguguran di musim kemarau

Takkan lagi ada mata air yang sanggup dia keluarkan untuk hidupku


Cerita hidup bukanlah lembaran skenario novel yang menarik

Tapi cerita hidup lebih indah

Karena terhembus sepoinya angin cinta yang agung


Aku bukanlah duri yang tertancap dalam kehidupanmu

Yang akan selalu terasa dalam setiap langkah perjalananmu

Aku bukanlah kerikil jalanan

Yang kan melukai kakimu

Aku bukanlah pecahan beling

Yang akan menyayat kulit cintamu

Dan aku bukanlah paku karatan

Yang akan membunuh harapanmu


Berjalanlah........

Bersama orang yang kau cintai

Dengan langkah sandal kebahagiaan yang kan kau dapatkan

Karena duri, paku, beling dan kerikil jalanan

Adalah cerita masa lalu yang kelam

Yang terbuang selamanya di dasar sungai


Aku tak kan sanggup berjalan dengan satu kaki

Ketika kakiku yang lain telah mencampakkanku

Sepasang sandal adalah saksi

Saksi cerita cinta kita

Bahagialah bersamanya



-aku persembahkan kepada sang mawar kehidupan di hari ulang tahunnya-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please isi yupz